Guru jangan hanya bicara dan cerita, tapi alami dan saksikan bila memungkinkan sebelum transfer ilmu pada siswa. Kebiasaan guru yang sok jago cerita membuat proses pembelajaran kurang bermakna bila tidak dibarengi pengalaman guru yang harus mengalami sendiri. Membaca nampaknya bukan lagi menjadi menu sarapan para guru. Teks book teaching makin hari makin dominan.
Sabtu, 19 Januari di siang bolong guru-guru dan tenaga non kependidikan mencoba menjadi diri sendiri untuk mengekpresikan diri dalam bentuk penelusuran sekelumit hutan Surabaya yang bernama hutan Mangrove. Dipilihnya lokasi ini diharapkan memberi semangat bagi SDN Bulak Rukem I untuk bekerja dalam suasana yang berbeda. Dengan mengenal alam dan isinya saya percaya dan yakin kelak akan didapatkan guru-guru dan non tendik yang peduli terhadap lingkungan.
Pada kesempatan ini beberapa diantaranya membuat foto pribadi dan kelompok dengan menggunakan hardware yang dimilikinya berupa kamera, hp, dan handycam tanpa persiapan sebelumnya. KS tidak tahu apa yang muncul dalam benak guru dan tendik setelah sampai di Mangrove. Mudah-mudahan menjadi bahan cerita alami bagi siswa dan mengilhami dalam pembuatan MEDIA PEMBELAJARAN untuk mendukung 20 STRATEGI MENGAJAR HASIL PILIHAN Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
|
BUAT FOTO WEB |
|
MEMBUAT PERAGA DIRI SENDIRI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar