Jumat, 30 November 2012

PENTAS SENI KEC.BULAK DISPENDIK KOTA SURABAYA

Jumat, 30 Nopember 2012 SDN Bulak Rukem I mengirim Duta Seni dan Lomba Karakter dalam 9 kategori. Pelaksanaan di Taman Remaja Surabaya. Berangkat pukul 12.30 dengan 5 kendaraan. Didukung oleh :
1. 20 peserta Paduan Suara
2. 10 peserta Samroh
3.   6 peserta Vokal Tunggal Pop
4.   6 peserta Baca Puisi
5.   6 peserta Geguritan
6.   3 peserta LCC Bahasa Jawa
7.   3 peserta Remo
8.   6 peserta tari Kelelawar
9.   9 peserta Talenta
10. 20 Pembina ( 3 Juru Kamera, 2 Juru video, 1 penata tari, 1 penata lomba, 1 penata musik, 4 juru rias, 2 petugas konsumsi, 2 petugas keamanan, 2 petugas perlengkapan, 1 petugas kebersihan, 1 orang penanggung jawab)
Hasil akhir yaitu :
1. Juara 1 Vokal tunggal Pop
2. Juara 1 LCC Bahasa Jawa
3. Juara 2 Geguritan
4. Juara 2 Paduan Suara

VIDEO JUARA 1 VOKAL TUNGGAL POP


INDONESIA MENGAJAR DI BR 1

Jumat, 30 Nopember 2012 Ibu Dra. Hj. Win mendapat kesempatan pertama dari Bp. Marzuki untuk tampil dinilai bagaimana seharusnya tampil prima dalam mengajar yang sesungguhnya dan dikehendaki kita bersama. Dengan dishoting oleh Rudy dan Anwar, tentunya yang pokok-pokok saja dan hasilnya akan diserahkan kepada Dispendik melalui tutor Indonesia Mengajar. Selamat kepada SDN Bulak Rukem 1, terutama semua guru dan tenaga kependidikan, termasuk Kebersihan-Keamanan yang selalu kolaborasi dalam berbagai kegiatan.

CUPLIKAN DISKUSI SISWA SDN BULAK RUKEM I

Rabu, 28 November 2012

MENUJU INDONESIA BERSIH

Rabu, 28 Nopember 2012-Pukul 05.30 : Ibu Walikota Surabaya yang memang terkenal suka akan kebersihan dan keindahan telah mengajak warga Surabaya dan semua instansi pemerintah untuk ikut bersih-bersih di Kalimas Surabaya. UPTD-BPS Kec. Bulak mendapat lokasi di sepanjang jalan Peneleh. Tidak banyak/bahkan lebih banyak diantara kita yang tidak mengenal Tempat Lahir Dr.Ir.Sukarno (Presiden RI I) yang berada di deretan Jalan Peneleh, tepatnya di Pandean IV/40 Surabaya. Tempat ini telah terpasang prasasti yang menulis bahwa di Surabaya Bung Karno dilahirkan. Sementara buku-buku Sejarah memuat lahir di Blitar. Meninggalnya memang dimakamkan di kota Blitar, tetapi kelahiran Beliau ada di Surabaya.



Selasa, 27 November 2012

MUSIM MONEV

MONEV GURU, MONEV KS, MONEV TPP DAN NON TPP akan berlangsung dari tgl 26 Nopember 2012 sampai 7 Desember 2012. Ayooooo.... Siaaaap!

INFORMASI WALI MURID

Setiap kali SDN Bulak Rukem I mangadakan kegiatan yang sifatnya massal selalu berkomunikasi dengan wali murid agar mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing. Mengingat Pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan guru. Wali murid/orang tua harus diberikan informasi yang jelas dan gamblang. Dalam hal pentas Seni di TRS, SDN BR I mengirim 9 kontingen Seni dengan bimbingan intensif dari tenaga yang mau, peduli, dan tanpa pamrih. Orang tua perlu dilibatkan terutama yang menyangkut beaya personal. Komunikasi telah dilaksanakan Selasa, 27 Nopember 2012 jam 11.00 - 12.00 di Ruang Kelas VC. Terima kasih atas dukungan pentas Seni tanggal 30 Nopember 2912

Senin, 26 November 2012

WAKIL KETUA PGRI JATIM PADA HUT PGRI DI BULAK

Drs. Sumarno, M.Pd. , yang saat ini menjadi wakil Ketua PGRI Jatim hadir sebagai Pembina Upacara di Kec.Bulak. Kehadiran beliau yang semula diragukan akhirnya datang juga. Dengan semangat yang berapi-api membela Guru untuk tetap eksis di Jalur mencerdaskan kehidupan bangsa. PGRI akan mendukung dan memperjuangkan nasib guru untuk lebih baik lagi. Perhelatan ini dilaksanakan, Senin 26 November 2012 di SMPN 18. Seluruh stakeholder di SMPN 18 dan Pengurus PGRI Kec. Bulak sangat mendukung. Terima kasih pada siswa dan guru semua.

Minggu, 25 November 2012

KADISPENDIK KOTA SURABAYA DI ACARA SYUKURAN PGRI

Syukuran PGRI kota Surabaya dilaksanakan Sabtu, 24 November 2012 di SMKN 6 Surabaya pukul 19.00. Disamping Ketua PGRI Jatim, Ketua Dewan Kehormatan PGRI Surabaya, hadir Bp. Iksan yang selalu ada dimana-mana. Kehebatan Kadispendik Surabaya dalam membagi waktu harus terus kita dukung dan kita doakan selalu sehat. Walau bukan dari kalangan guru, perhatian beliau terhadap guru surabaya yang gemar inovasi harus didukung oleh semua pihak.

Sabtu, 24 November 2012

JALAN SEHAT PGRI KEC.BULAK

Dalam rangka HUT PGRI ke-67 dan Hari Guru Nasional ke-19, PGRI Cabang Bulak mengadakan Jalan Sehat Berhadiah. Star-Finish di depan SMAN 3 Surabaya, dengan mengambil rote ke arah Selatan, Jl. Kenjeran, ke Utara Jl. Wiratno, trus lewat jalan Mistar dan Finish. Dua buah TV dan 1 Kipas Angin diperoleh oleh siswa SDN Bulak Rukem I. Ini semua karena keikhlasan dalam berjalan dan menunggu selesainya acara. Selamat kepada yang Iklhas.

Jumat, 23 November 2012

JUMPALI 2012

Tiga regu dari SDN Bulak Rukem I yang terdiri dari :
1. Tim Menggambar ( 3 anak + 1 Pembina )
2. Tim Fotografi ( 3 anak + 2 Pembina )
3. Tim Karya Tulis Ilmiah ( 3 anak + 2 Pembina )
menyusuri sungai Brantas/Kalimas dari Rolak Karah No. 6 menuju arah Selatan. Dengan menggunakan perahu yang dilengkapi dengan pelampung, mengamati keadaan kali Brantas.





 
EKSPIDISI SUNGAI BRANTAS
( KARYA TULIS JUMPALI 2012 )


Oleh :
Tim : Oktaviana Prainasari dan Kawan – kawan


SDN BULAK RUKEM I No. 258
Jalan Bulak Rukem Timur II/2 Telp. 031-51504951
Email : sdnbulakrukem258@yahoo.com
Surabaya

Ekspedisi Sungai Brantas
        Kalimas merupakan sungai yang melintasi kota Surabaya. Sungai ini disebut juga sungai Brantas. Sungai Brantas ibarat sungai Nil bagi Jawa Timur. Sungai dengan panjang 320 km ini bermata air di desa sumber brantas (kota Batu), dan mengalir ke wilayah Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto, hingga akhirnya bercabang ke Sungai Kalimas yang bermuara di Surabaya dan Kali Porong yang bermuara di Sidoarjo. Tanggul yang berada di aliran Sungai Kalimas tersebut dibangun antara lain untuk mengendalikan banjir di Sungai Brantas. Sebelum ada tanggul, air di sungai itu sering meluap sehingga batas antara Sungai Kalimas dengan cabang Sungai Brantas lainnya, yakni Sungai Porong, menjadi kabur. Akibatnya, perahu-perahu yang bermaksud melewati Sungai Kalimas menuju Surabaya kerap tersasar ke Sungai Porong
Sungai ini sangat bermanfaat bagi penduduk setempat. Manfaat sungai ini adalah untuk mencari hasil tambahan lauk pauk dengan cara memancing. Selain itu demi mendapat pasokan air yang penting bagi pertanian, Sungai ini juga dapat menjadi sarana transportasi antar daerah. Betapa pentingnya manfaat sungai  tersebut bagi kehidupan masyarakat setempat.

            Dibalik semua manfaat dan kegunaan sungai brantas ini, ternyata mempunyai sisi negative akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Sungai sudah jarang diperhatikan, sampah- sampah banyak berserakan di aliran sungai maupun di tepi sungai. Siapa yang rugi jika sungai sudah tercemar? “Mengapa sungai ini jadi seperti ini? bukankah sungai ini memiliki manfaat yang besar bagi kita semua?”. Ini akibat tingkah manusia yang tidak mau mempedulikan lingkungannya, jikalau mereka sedikit saja mau peduli dan menjaga lingkungan di sekitar sungai brantas maka berkah sungai brantas akan mengalir terus seperti derasnya aliran sungai tersebut. Karena banyaknya sampah yang dapat menyebabkan pencemaran air, otomatis  populasi di lingkungan sungai tersebut akan membahayakan kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya. Untuk itu diharapkan partisipasi dan kesadaran setiap orang untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di sekitar aliran sungai Brantas.



Jika diperhatikan, ternyata sungai ini dilewati beberapa jembatan dan beberapa jalan tol. Alat transportasi yang ada di sungai ini berupa gethek/rakit, gethek ini berfungsi untuk menghubungkan daerah satu ke daerah lain dengan menyeberangi sungai brantas ini.  Tumbuhan liar yang tumbuh di sungai seperti eceng gondok yang sesekali hanyut ikut terbawa arus menjadi pemandangan tersendiri dalam menyusuri sungai brantas ini.




Oh….betapa sedihnya hati ini melihat salah satu sumber daya alam yang telah di berikan kepada Tuhan telah tersia-siakan. Alangkah pedihnya mata ini melihat onggokan sampah yang menghiasi aliran sungai. Sepanjang sungai yang terlewati tidak ada kebersihan yang terpancar, tidak ada pemandangan yang bisa menyejukkan hati setiap mata memandang. Separah itukah kesadaran manusia akan arti pentingnya kebersihan? Sejauh mata memandang hanya sampah yang menghampar.


Untuk menormalkan kembali fungsi sungai menjadi sungai yang bersih dan sehat, marilah kita canangkan kesadaran diri untuk senantiasa selalu menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membiasakan diri membuang kotoran atau sampah di sungai. Kita harus selalu ingat keuntungan yang di berikan sungai dalam kehidupan kita.
           
Dan ketika kapal ini merapat ke tepian sungai, tercium bau yang sangat mengganggu, bau yang tidak enak ini berasal dari onggokan sampah-sampah yang menggunung hingga membusuk. Apakah mereka yang dekat dengan onggokan sampah itu tidak terganggu ?

Oleh Tim : Oktaviana Prainasari dan Kawan – kawan

SDN BULAK RUKEM I No. 258

Surabaya








PENELITIAN RPP

JUMAT, 23 November 2012. Enam belas guru pilihan di wilayah Bulak mempresentasikan RPP berbasis 20 startegi Mengajar kepada Bapak Marzuki dan Ibu Nada, yang selanjutnya akan ditampilkan dihadapan siswa tgl. 30 November 2012 di kelas masing-masing. Penampilan akan dilaksanakan oleh 7 orang guru yang terpilih.

Kamis, 22 November 2012

PROFIL SEKOLAH DAN AMBIL SERAGAM

Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, TU dan KS mempunyai tugas beda di tempat yang sama yaitu Dispendik Kota Surabaya. TU harap menyelesaikan profil sekolah dengan maksimal, KS SDN mengambil seragam dan ongkos jahit. Dua-duanya harus antre dengan jalur masing-masing. Sukses profil dan ongkos jahit sangat siknifikan dan memadai.

Selasa, 20 November 2012

WORKSHOP TEMATIK

Tidak mau ketinggalan dengan rekan guru kelas IV - VI yang mendapat pelatihan dari Dispendik Kota Surabaya. Gantian guru kelas I - III mendapat pencerahan dengan mengikuti kegiatan Workshop Tematik di SDN Komplek Kenjeran dari pukul 7.30 - 15.00. Kegiatan ini akan dilaksanakan hari Rabu, 21 Nopember 2012.

Senin, 19 November 2012

LIBURAN DENGAN KARYA CERPEN

Dispendik Surabaya pada tahun baru Hijriyah melakukan gebrakan baru dengan meliburkan guru dan siswa tanggal 15 - 18 Nopember 2012. Kegiatan libur panjang mendadak ini harus digunakan bagi siswa untuk membuat cerpen dalam bentuk tulisan tangan. Dari semua siswa dipilih satu karya terbaik dan hasilnya diketik oleh TU untuk diserahkan pada Dispendik lewat UPTD Setempat dengan melampirkan tulisan tangan aslinya.
Harusnya tugas ini tidak hanya ditujukan pada siswa. Guru juga harus menulis karangan yang dinilai KS. KS nulis karangan dinilai Pengawas/UPTD. Dengan demikian kita akan tahu sejauh mana kemampuan guru dan KS dalam karya sastra.

SALAH SATU KARYA CERPEN SISWA SDN BULAK RUKEM I

Cerpen
Karya : SYLVIA NABILLA ISRONIN (Kelas VI – B)
SDN BULAK RUKEM I No. 258
MEMBAHAGIAKAN ORANG TUA
                Pada jaman dahulu kala hiduplah sebuah keluarga kecil yang sederhana. Keluarga itu terdiri dari 3 Orang kakak, 1 Orang Adik, Ibu dan Ayah. Kakaknya bernama Winda, Adit dan Alya, sedangkan adiknya laki – laki bernama Putra. Ibu dan Ayahnya bernama Ibu Rukiyah dan Bapak Fuadi. Ibu Rukiyah bekerja sebagai pedagang makanan keliling dan Bapak Fuadi bekerja sebagai kuli bangunan. Meskipun penghasilan Mereka Cuma pas – pas an saja tetapi keluarga kecil itu tetap hidup dengan damai. Alya adalah anak ke – 3 dari 4 bersaudara. Alya berumur 11 tahun dan Ia masih duduk di bangku kelas 6 SD. Alya adalah Anak yang pandai bekerja keras dan juga Alya memiliki sifat pantang menyerah, sesuatu apapun ia kerjakan dengan sungguh – sungguh tanpa rasa letih sekalipun.
                Suatu hari Ibunya sudah terlalu tua untuk berkeliling menjajakan makanannya, apalagi mata Ibunya yang tidak dapat melihat jauh itu semakin parah. Akhirnya Ibunya pun berniat untuk membuat took jahit sendiri dirumah tetapi modal yang diperlukan tidak banyak, akhirnya Alya berniat untuk membelikan Ibunya sebuah mesin jahit.
Alya       : ( sambil membawakan secangkir teh untuk Ibunya ) “ Bu, ini teh nya” kata Alya.
Ibu         : Iya nak… Ibu ini sudah tua, ibu ingin berhenti menjadi pedagang keliling dan ibu ingin
 membuka warung Jahit kecil – kecilan tapi untuk membuka usaha itu ibu perlu memiliki modal
 yang banyak, belum lagi mata Ibu yang rabun ini harus dibelikan kacamata “kata Ibu”
Alya       : Bu, kalau nanti Ibu punya rezeki, Ibu harus gunakan uang itu dengan baik untuk dibelikan
  kacamata dan mesin jahit “ kata Alya”
                Lalu Alya masuk ke dalam kamarnya yang kecil, diatas almari kayu tergeletak sebuah kaleng susu yang tidak dipakai lagi, lalu Alya berniat untuk menabung sedikit demi sedikit. Keesokan harinya saat pulang sekolah Alya tidak langsung pulang, Alya menemui Pak Banu ( Seorang pembuat sepatu ) dirumahnya.
Alya                     : “ Assalamualaikum” Kata Alya.
Pak Banu             : Waalaikum salam… eh ada Alya,tumben kesini ada apa? Apa Alya mau beli sepatu?
 “Tanya Pak Banu”
Alya                     : oh tidak pak, Saya ingin membantu Bapak saja. Saya ingin bekerja disini pak. Apa Saya
 boleh bekerja disini? “Tanya Alya”
Pak Banu             : bekerja??? Bukannya kamu harus sekolah? Tapi kebetulan Saya juga mencari orang
  yang pandai menggambar untuk kreasi sepatu “jawab Pak Banu”
Alya                     : Wah menggambar, Saya bias pak, “sambung Alya”
Lalu Alya bekerja dirumah Pak Banu setiap hari karena keuletan Alya dalam bekerja membuat Pak Banu menjadi bangga dan Alya mendapatkan upah 2x lipat dari karyawan lain. Usai bekerja, Alya pulang kerumah dengan jalan kaki. Diruma Ia kerjakan PR sekolah, lalu Ibu datang menghampirinya “ Alya darimana saja kamu kok tumben pulang malam?” Tanya ibu. Alya habis bantu – bantu sedikit dirumah Pak Banu bu “ cetus Alya “. Apa kamu bekerja? “Tanya Ibu lagi” lalu Alya menjawab “maaf bu, Alya ingin bekerja untuk bias membelikan ibu mesin jahit dan kaca mata. Itu semua Alya lakukan untuk membahagiakan ibu“ “jawab Alya”. Lalu ibunya tertegun dan akhirnya ibunya menangis didepan Alya.
                Lama – kelamaan uang tabungan Alya terkumpul, Alya tidak langsung membelikan mesin jahit dan kacamata untuk ibunya, ia masih melihat barangnya dulu karena Alya adalah pegawai banggaan Pak Banu. Pak Banu sering memberikan 2x lipat upah hasil kerja keras Alya. Sehingga uang itu cukup untuk membelikan ibunya mesin jahit dan kacamata. Hari telah pagi Alya kumpulkan uang tabungannya dan ia masukkan k etas sekolahnya. Terlebih dahulu ia harus sekolah dulu lalu ia pergi ke pasar dekat sekolahnya sampai di pasar Alya memilih barangnya dulu, akhirnya ia menemukan mesin jahit berukuran kecil yang harganya lebih murahdaripada yang besar dan Alya setuju untuk membelinya. Setelah membeli mesin jahit kini uang Alya hanya tinggal sisa Rp. 200.000,-. Mungkin uang ini terlalu sedikit untuk dibelikan kacamata apalagi menjahit itukan harus membeli 1 sachet peralatan jahit “ cetus Alya “. Lalu Alya hanya pulang membawa mesin jahit.
                Setiba dirumah Alya memasukkan sisa uangnya kembali ia akan menabung kembali tetapi tidak dengan cara bekerja. Alya pun berfikir bagaimana cara mendapatkan uang dengan cara tidak bekerja. “Bagaimana ya aku dapat membahagiakan orang tua ku tanpa bekerja? Apa aku harus belajar dengan tekun “ cetus Alya “. Lalu ia berfikir sejenak dan aku punya ide, kalau aku bisa meraih nilai tertinggi pasti aku akan dapat beasiswa dari sekolah “kata Alya”. Hari hamper larut malam sebelum Alya tidur ia memberikan mesin jahit terlebih dahulu kepada ibunya. “ bu, ini Alya berikan ibu mesin jahit ya, walaupun terlalu kecil tetapi kan masih dapat digunakan walaupun juga Alya masih belum memberikan ibu peralatan yang lainnya tapi Alya berjanji supaya belajar lebih giat lagi “jawab Alya”
                Ibunya pun merasa terharu dan akhirnya sampai – sampai ibu Rukiyah tidak bias menahan tangis air matanya. Setelah itu Alya memutuskan untuk giat belajar. Alya membuat daftar kesehariannya setelah pulang sekolah ia tidur siang, setelah tidur siang belajar sampai magrib dan ngaji. Pulang ngaji ia belajar lagi. Hamper setiap hari Alya tidak ada waktu untuk bermain. Hari kenaikan kelas pun tiba. Alya berangkat bersama kakak pertamanya yaitu Winda. Saat itu Alya duluan yang dipanggil maju kedepan. Alya juga sempat keheranan, tetapi saat Alya tahu bahwa ia dipanggil karena Alya Ranking 1 Alya sangat senang. Alya segera berlari pulang tak lupa berpamitan Bapak dan Ibu gurunya berharap ia dapat membelikan ibunya kcamata dengan uang beasiswanya itu.
                Saat Alya melewati pasar Alya sempat lupa untungnya ada kak Winda yang selalu mengingatkan Alya untuk membeli kacamata Ibu tapi sebelum itu Ibu Rukiyah harus diperiksa matanya dulu, sedangkan kak Winda mengajak Alya untuk membeli 1 Sachet peralatan menjahit yang berisi jarum – jarum, benang dll. Lalu sisanya Alya gunakan untuk memeriksakan ibunya ke dokter mata dan Ibunya diberikan obat mata, Selanjutnya Alya membelikan ibunya kacamata. Begitu bangganya ibu Rukiyah memiliki seorang anak seperti Alya yang tak pernah pantang menyerah dan berusaha untuk mendapatkan sesuatu keberhasilan sehingga Alya mendapatkan nilai tertinggi dan masuk SMP Negeri “Alya akan terus belajar bu, untuk mendapatkan beasiswa lagi” “janji Alya”. Mendengar janji Alya, Ibu Rukiyah semakin menangis dan terharu”
                Saat larut malam Bapak Fuadi pulang dari pekerjaannya saat itu Bapak Fuadi heran melihat ibu bisa menjahit sendiri. “iya pak, dulu remaja ibu sering bantuin orang tua menjahit, maka dari itu sekarang ibu bisa pak. “cetus ibu”. Lalu Alya membuatkan Bapak Fuadi kopi. “ Loh Alya tas kamu sudah rusak , sepatumu sudah bolong – bolong “ “kata Bapak”. Iya pak tapi kan tidak apa yang penting masih bias di pakai, kan bapak bilang sendiri kalau Alya harus hemat “cetus Alya”. Lalu bapaknya tertegun dan terharu melihat jawaban Alya yang membuat bapaknya terharu itu. “iyalah pak, kan aku bercita – cita ingin menjadi dokter”. “katanya lagi”
                10 tahun kemudian Alya menjadi anak yang sukses karena kerja kerasnya itu dan juga berkat doa orang tuanya yang selalu mendoakannya. Kini Alya bisa meraih cita – cita dengan mudah yaitu menjadi Dokter. Bahkan orang tuanya pun sempat ia belikan rumah. Ibu Rukiyah juga senang melihat keberhasilan Alya berkat ibadah Alya yang cukup dan kerja kerqas yang tak pernah menyerah serta tak ada rasa letih dan juga semangat. Selain meraih untung, Alya juga dapat memberikan ibu Rukiyah uang per bulan dan uang untuk kebutuhan adiknya terakhir (putra). Ia berikan ke putra sendiri per bulan juga. Kesuksesan Alya sehingga tidak hanya Ibu Rukiyah yang dibelikan runah bahkan Ibu Rukiyah dapat naik haji 2 kali karena dibiayai oleh putrinya Alya bahkan juga kedua kakanya pernah dibiayai Alya untuk pergi pariwisata sekeluarga.

Rabu, 14 November 2012

ASMAUL HUSNA MENYONGSONG TAHUN BARU HIJRIYAH 1434

Tanggal, 14 Nopember 2012 dengan berbusana muslim, guru dan siswa : 1. Kelas 1 - 3 mengikuti kegiatan pembacaan Asmaul Husna, Mendengarkan Kisah Nabi Muhammad ketika Hijrah, dilanjutkan Kirab dengan membawa poster buatan sendiri. 2. Kelas 4 - 6 mengikuti Lomba menggambar Kaligrafi dan memajang poster buatan sendiri. Sebelumnya Selasa, 13 Nopember rapat membahas Kirab pukul 10.30 - 12.15 dan persiapan tugas Pembinaan guru oleh Dispendik.

Senin, 12 November 2012

PEMBINAAN GURU KELAS IV - VI

Dalam rangka peningkatan mutu mengajar guru dengan 20 strategi mengajar, maka guru kelas 4,5, dan 6 diadakan Pelatihan di SDN Tanah Kali Kedinding VII Jalan Tanah Merah No.100 yang merupakan perpaduan Kec.Kenjeran dan Bulak. SDN Bulak Rukem I mengirimkan 7 orang guru. Pelatihan dilaksanakan dua hari tgl 12 - 13 Nopember 2012 pukul 13.00 s.d 16.00.

Sabtu, 10 November 2012

WORKHSHOP ADIWIYATA DI MALANG

Selama dua hari, tgl 10 - 11 Nopember 2012 Guru-guru, dan Non Tendik mengikuti kegiatan Workshop di P-WEK ( Petungsewu ) dengan Materi utama Adiwiyata. Materi tambahan tentang Penilaian Kinerja Guru 2013 dan Outbond.

HARI PAHLAWAN 2012

Hari Pahlawan 2012 dilaksanakan selama dua hari, tgl 9 dan 10 dengan berpakaian ala Pejuang baik siswa dan Guru. Tepat tanggal 10 Nopember 2012 diadakan Pemutaran Suara asli Bung Tomo ketika berpidato menentang Sekutu (Inggris) dilanjutkan Kirab dengan rote Jalan Kedung Cowek-Jalan Bulak Rukem Timur II-Kyai Tambak Deres. Pukul 08.15 mengheningkan cipta dengan ditandai bel sekolah dan suara sirine dari mic. Sebelumnya sejak 1 Nopember 2012 diperdengarkan 20 lagu-lagu perjuangan setiap harinya.



Jumat, 09 November 2012

SIPKS DI SMKN 2

Selama dua hari dengan binaan Ibu Kasi Kesiswaan Dispendik Kota Surabaya, tgl 6-7 Nopember 2012 dengan melibatkan KS, PPTK, Bendahara, 2 TU pukul 10.00 - pukul 17.00 di SMKN 2 Surabaya, telah mencoba menyusun SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH secara ONLINE. Uji coba ini dilanjut verifikasi, jumat 9 Nopember 2012 pukul 08.00 di Aula Dispendik Kota. Malam sebelumnya Senin, 5 Nopember 2012 ada rapat di Kantor UPTD BPS Kec. Bulak pukul 18.00.

Rabu, 07 November 2012

JAMBORE 2012 KOTA SURABAYA

Tanggal 6 s.d 9 Nopember 2012. Satu regu Penggalang Gudep 1188 Pangkalan SDN Bulak Rukem I berangkat ke Sumber Boto ( Jombang ) selama 4 hari nonstop dengan dipandu satu Pembina Putri dan Dua Pembina Putra.