Kamis, 30 Mei 2013

BEASISWA DAN PPDB

     Rabu, 29 Mei 2013. Setelah Ibu Nita Nurmala selesai rekaman observasi Indonesia Mengajar, yaitu tepat pukul 09.00 dilaksanakan Pembagian Beasiswa, setelah terlebih dahulu memberikan untuk yang kesekian kalinya permasalahan PPDBSDN_SMPN_SMAN di kota Surabaya kepada masyarakat Kel. Bulak. Pencairan beasiswa kali ini ada yang mendapat Rp 180.000,00 dan ada yang memperoleh Rp. 360.000,00. Perbedaan ini sudah sesuai data yang dikirim Kantor Pos. Jadi Sekolah wajib menyalurkan kepada yang berhak.
      Selesai Pengarahan oleh KS, dan dibantu Tim IT SDN Bulak Rukem I, ada salah seorang wali murid bergegas keluar dengan menyatakan, "Pak, maaf, apakah besasiswa yang saya peroleh dapat diberikan pada anak Yatim? Bukan kami tidak mau menerima, tetapi saya ingin menyerahkan kepada orang lain." KS menjawab, "Silakan menghubungi Ibu Siti Alimah atau Ibu Siti Kurniyaningsih, sampaikan keinginan Ibu." Kamis, 30 Mei 2013, Saya menanyakan kepada Ibu Alimah, bagaimana kondisi orang tua yang mengalihkan beasiswa? Beliau jawab, orangnya sederhana, Pak.
Bayangan saya sebelumnya bahwa orang tersebut mungkin hidupnya saat ini telah berubah ekonominya ke arah yang lebih baik. Namun secara kondisional tetap biasa saja. Namun hatinya. Sekali lagi hatinya yang telah berubah.
     Saat pengarahan saya KS menyampaikan bahwa di RSH banyak tulisan yang intinya, "ANDA JANGAN MENGAKU MISKIN, KARENA PERNYATAAN ANDA MENJADI DOA YANG DIDENGAR TUHAN YME."
Apakah hal ini mempengaruhi pola pikir ibu tadi atau memang sudah muncul dari hati yang tulus, ikhlas untuk membantu kepada orang yang lebih membutuhkan. Jawabnya ? ? ? ? ? .....

FORMULIR VERVAL NUPTK

      Sekitar pukul 11.30, Ny. Aswatik ingin menyanyikan lagu padamu negeri, ternyata yang terbuka adalah : http://padamu.kemdikbud.go.id, Sejak saat itu Semua yang merasa mempunyai NUPTK berbondong-bondong membuka, menulis, dan mencetak untuk selanjutnya mempelajari isinya.

Di bawah ini Beranda dari Portal padamu.kemdikbud :
Salam Kebangkitan Nasional.
Bertepatan di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2013, situs Layanan PADAMU NEGERI BPSDMPK-PMP resmi dirilis dengan semangat membangkitkan Pelayanan Publik Prima, bukan sekedar Pelayanan Birokrasi, kepada Dunia Pendidikan Indonesia.
Kami himbau kepada semua pemilik NUPTK untuk mencari data masing-masing di situs ini dan mempersiapkan diri dalam proses VerVal Ulang NUPTK mulai 3 Juni 2013 sesuai jenis Formulir VerVal Ulang ke Admin Dinas Kab/Kota atau Admin Sekolah Induk masing-masing.
Bagi Admin Dinas dan Sekolah-Sekolah dapat mulai mengaktifkan akun login masing-masing. Surat Login PADAMU NEGERI Admin Dinas dapat diambil di LPMP setempat. Dan Surat Aktifasi Akun Login PADAMU NEGERI setiap sekolah dapat diambil dari Admin Dinas masing-masing.
Mohon bantuan dan pengertian bagi seluruh pihak untuk saling mendukung dan bersinergi membantu proses distribusi dan aktifasi akun login masing-masing.
Hormat Kami
Tim Admin Pusat
PADAMU NEGERI INDONESIA-ku
BPSDMPK-PMP KEMDIKBUD 2013


Unduh Formulir

Masukan NUPTK atau Nama Anda melalui kolom pencarian disamping. Setelah data Anda temukan, klik tombol "Unduh" Formulir.
Setelah dicetak, diisi & ditanda-tangani, serahkan formulir ke Administrator / Operator sesuai keterangan dalam formulir. Lihat prosedur untuk langkah yang lebih detil.



OLEH-OLEH PTK DARI MALANG

Kamis, 16 Mei 2013 hingga 19 Mei 2013 Ibu Selvi, utusan dari Kota Surabaya melaksanakan kegiatan PTK di Batu untuk gelombang ke-2.
Hasilnya antara lain di bawah ini :

Rabu, 29 Mei 2013

INDONSIA MENGAJAR GELOMBANG 2 SESION AKHIR

Pagi ini IM gelombang 2 mengadakan observasi di SDN Bulak Rukem I. Kali ini yang tampil Ibu Nita Nurmala. Di bawah ini sedikit gambaran sebelum IM datang.
SEBELUM IM


Selasa, 28 Mei 2013

EDITING ULANGAN HARIAN

Selasa, 28 Mei 2013. Menghadapi UKK, Guru-guru telah menyerahkan naskah untuk Ulangan Harian dalam bentuk tulisan tangan atau ketikan. Bagi yang masih kurang pas, TU di sekolah berkenan mengetik, dan KS melaksanakan editing. Editing ini meliputi :
1. Jumlah titik isian apabila di depan dan di tengah terdapat 3 titik.
2. Apabila di belakang ada 4 titik.
3. Untuk Pilihan ganda, perlu di edit mengenai isi jawaban a, b, c untuk kelas rendah; a, b, c, dan d untuk kelas tinggi perihal penggunaan huruf kapital.
4. Jarak pada jawaban isian langsung, jangan sampai hanya menyediakan panjang pendeknya jawaban.
5. Untuk pertanyaan jawaban, dapat dikerjakan di balik soal atau pada tempat yang kosong.
Setelah dibagikan dan diisi oleh siswa segera di ANALISIS. Hasilnya digunakan untuk remidi/pengayaan, yang bermanfaat tidak hanya bagi siswa tetapi bagi guru itu sendiri ketika Penilaian Kinerja dan juga dapat digunakan untuk dokumen Kenaikan Tingkat. Yang tidak kalah pentinya soal-soal ini wajib dilengkapi dengan SK-KD, kisi-kisi, kunci jawaban, dan skor. Semoga segala upaya guru dapat menghasilkan Sesuatu yang bermanfaat bagi anak didik, pendidik, dan sekolah. 

Senin, 27 Mei 2013

BUKTI FISIK KINERJA GURU

Pukul 13.00 - pukul 14.00, Senin, 27 Mei 2013 PNS BR 1 diskusi tentang Kinerja Guru setelah adanya validasi oleh KS. Tanggapan guru PNS beragam yang akhirnya mengerucut pada satu poin yaitu bagaimana atau dalam bentuk apa bukti fisik tersebut terwujud ?
Sebenarnya pekerjaan tambahan pada SIKG adalah semua pekerjaan yang selama ini dikerjakan secara nyata oleh TU atau Petugas Khusus yang telah ada di sekolah dengan kendali KS. Guru-guru lebih banyak mendominasi pekerjaan utama sebagai pendidik dengan pekerjaan rotin mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Dengan adanya tugas tambahan yang lebih detail, menjadikan pekerjaan yang secara administrasi menjadi tambahan beban tersendiri bagi guru. Apalagi kalau pekerjaan tersebut tidak terkait dengan proses pembelajaran.
Terlepas suka atau tidak suka, semua pekerjaan guru mengacu pada 4 hal :
1. Masalah Umum
2. Masalah Kurikulum
3. Masalah Keuangan
4. Masalah Sanpras
Keempat tugas tersebut perlu disiapkan formulasi yang terukur. Ke depan segalanya akan selalu menjadi lebih baik. Mulailah segala sesuatu dengan niat baik, ikhlas, dan menyerahkan segalanya pada Yang Diatas. Selamat berkarya untuk anak bangsa dan generasi abad milioner.

DOKTER KECIL GIGI

DI BAWAH INI TULISAN SISWA :
Rabu, 22 Mei 2013 pukul 12.00 - 15.30
Acara : Dies Natalis FKGHT Surabaya
Tempat : Universitas Hang Tuah

DOKTER KECIL GIGI

Sekitar pukul 12.00, saya dijemput oleh Kakak dari UHT yang bernama Kak Fara, dengan mobil Honda Civic. Sekitar pukul 12.30 saya sampai disana. dan dipersilakan masuk ke ruangan. Diberi tahu bagaimana cara merawatr gigi, ternyata caranya dengan cara jangan makan yang manis-manis berlebihan, panas dan dingin dan ternyata di gigi kita ada karies. Karies adalah gigi berwarna hitam, busuk, akibatnya bau mulut dan sakit gigi. Banyak sekali ilmu yang daya dan teman-teman dapatkan . SEkitar pukul 13.45 saya makan dengan teman-teman. Selesai makan pada pukul 14.00, saya dan kakak-kakak bermain bersama. Selesai itu saya di ajak berkeliling seluruh ruangan yang ada di FKGHT. Di ruang lumba-lumba, gigi saya dan teman-teman saya diperiksa oleh Dkter Gigi yang ahli. Selesai itu saya, kakak-kakak dan teman-teman berfoto bersama untuk kenang-kenangan dan akhirnya pukul 15.00 saya pulang dan berpamitan. Pada pukul 15.30 saya sampai di sekolah.

Yang aku kenal :
drg. Arga
drg. Astrid
Kak Serly : MC
Kak Fara : Driver

Penulis :
Mayang PA
Helga NA
Jery Dimas
Dedi Wibisono

Pendamping dari Guru BR I : Bapak Hari





Sabtu, 25 Mei 2013

WAISAK

Sabtu, 25 Mei 2013 hari Libur ? Mengapa ? Di bawah ini sekelumit Sejarah Waisak.

Waisak
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Waisak atau Waisaka (Pali; Sanskrit: Vaiśākha वैशाख) merupakan hari suci agama Buddha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia, dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama ini diambil dari bahasa Pali "Wesakha", yang pada gilirannya juga terkait dengan "Waishakha" dari bahasa Sanskerta.[1] Di beberapa tempat disebut juga sebagai "hari Buddha".
Dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu :
  1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.,
  2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodhgaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 S.M.
  3. Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 S.M.
Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950. Perayaan ini dilakukan pada purnama pertama di bulan Mei.
Waisak sendiri adalah nama salah satu bulan dalam penanggalan India Kuno.

Jumat, 24 Mei 2013

TUGAS HABIS

     Pernahkan kita mencoba untuk percaya kepada orang lain ? Tidak semudah yang kita bayangkan. Ada orang yang takut membuat orang lain pintar, takut orang mengerti, bahkan takut orang lain tahu. Kalau orang lain tidak ingin pintar, tidak ingin mengerti, dan tidak ingin tahu : SILAKAN BERHENTI MENJADI GURU ATAU BERHENTI BEKERJA DI DUNIA PENDIDIKAN. Dunia pendidikan mengajarkan kepada semua orang untuk mencari ilmu  PINTAR-MENGERTI-TAHU. Ilmu inilah yang akan dibawa oleh anak didik hingga ke alam baka. Kita sebagai pendidik tinggal menerima aliran ILMU YANG BERMANFAAT baik ketika hidup atau mati.
Siapapun yang pintar-mengerti-tahu, apakah itu tenaga keamanan, tenaga kebersihan, tenaga TU ; apabila ia mumpuni wajib ditampilkan.
     Jumat, 24 Mei 2013 sekitar pukul 13.00 hingga pukul 16.00 TU memberikan sosialisasi kepada semua guru PNS tentang KINERJA GURU. Proses kerja di SDN Bulak Rukem I tidak harus ditunggu oleh KS. Dimanapun KS dapat memantau kegiatan-kegiatan yang sudah-sedang-akan dilaksanakan oleh semua personal yang ada di Sekolah. Hasil Pemaparan TU lebih akurat-praktis-dan mengena, karena menggunakan bahasa yang lugas-pertemanan-saling menghargai. Padahal di tempat kami guru-guru lebih senior-berpengalaman-tentu saja pandai. Saat Kinerja Guru yang dipaparkan oleh TU semua menghargai, bahkan dengan santun menjawab dan membimbing satu per satu. Hasilnya SDN BULAK RUKEM I siap menyongsong Sistem Informasi KINERJA GURU Dispendik Kota Surabaya melalui portal : http://ristek.net/kinerjaguru/
     Selamat kepada Bapak/Ibu Guru PNS SDN Bulak Rukem I untuk menyongsong Pekerjaan baru dengan Kesejahteraan Model Baru.
   Terima kasih pada TU Outsourching-TU Sekolah-Petugas IT-Tenaga Kebersihan-Tenaga Keamanan yang telah menyumbangkan Ilmunya untuk SDN Bulak Rukem I.
     Matur Nuwun Dispendik Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Bapak Iksan beserta seluruh staff yang telah memberi angin segar tambahan kesejahteraan bagi Guru PNS di kota Surabaya.
SELAMAT BEKERJA. INGAT :"MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA LEBIH PENTING"

Kamis, 23 Mei 2013

DOBEL LAGI

Kamis, 23 Mei 2013 pada jam yang hampir bersamaan yaitu sekitar pukul 13.00 dilaksanakan sosialisasi PPDB di Aula Kantor Kec. Bulak dan di Aula Belakang Dispendik Kota Surabaya. Jika di Dispendik dilakukan oleh Bp. Yusuf, Bp. Gagat, dan Bp. Andi, maka yang di Kecamatan Bulak dilakukan oleh Tim 7 PPDB Kec. Bulak yang terdiri atas Kepala UPTD-BPS Kec. Bulak, 2 Pengawas TK/SD, Kepala SMAN 3 dan Kepala SMPN 18, serta Ketua dan Sekretaris K3S Kec. Bulak. Ketua K3S-Sekretaris-Ibu Radiyah harus ke Dispendik, maka Bapak Arifin dan tim lainnya di Kantor Camat dengan didampingi Petugas IT SDN Bulak Rukem I (Ibu Mindrati) dan Perlengkapan (Bp. Alex dan Bapak Hery).
Di Dispendik Kepala SDN untuk Wilayah Bulak, Pabean Cantikan, dan Krembangan dengan didampingi Petugas IT menerima penjelasan dari Bp. Gagat seputar Kinerja Guru PNS beruang. Intinya guru-guru diharapkan bekerja dengan baik, bekerja sama yang rukun, agar sejahtera.
Semua materi sudah tentang Kinerja Guru sudah dimuat di website ini sebelumnya.
Dari P. Yusuf menambahkan kembali tentang PPDB, dan seputar alur keluarnya uang TPP. 
1. Data berasal dari Dapodik di sekolah masing-masing
2. Bila benar akan keluar SK
3. SK akan di download oleh Dispendik Kota Surabaya berdasar perintah Pusat.
4. SK hasil download ditandatangani Kepala Bidang Ketenagaan untk dibawa ke Kasda (Bank Jatim)
5. Bank Jatim a.n Kasda mendistribusikan ke Bank-bank yang ditulis penerima TPP di Dapodik
6. Rekening akan di verifikasi oleh bank yang telah dipilih oleh peserta.
7. Akhirnya tunggu Pencairan setelah semua hasil verifikasi oleh bank terhadap rekening Penerima TPP benar-benar valid dan masih ada saldo yang mencukupi sesuai aturan perbankkan.
8. INTINYA SEMUA PENERIMA TPP PASTI MENDAPATKAN HAKNYA. HANYA MASALAH WAKTU.
Untuk Kinerja Guru PNS :
1. Pastikan anda punya NIP sesuai profil sekolah
2. Account Pribadi
3. Punya NPWP pada profil sekolah
4. Dapat tugas Tambahan dari Kepala Sekolah.

Rabu, 22 Mei 2013

LATIHAN PPDB ONLINE

Setiap tahun bagi anak didik sebagai sesuatu yang baru. Bagi Pendidik hal itu sudah biasa. Kombinasi yang biasa dan yang baru harus terus dikembangkan oleh KS. Dorongan terhadap guru agar siswa dilatih, berlatih, dan terlatih harus terus dikembangkan. Begitu juga dengan PPDB online. Siswa selalu baru dalam menghadapi masalah. Berlatih lebih awal akan sangat menentukan keberhasilan saat PPDB sudah dilepas dan menjadi tanggung jawab siswa dan orang tua. Guru Kelas VI SDN Bulak Rukem I, dua hari penuh memberikan latihan agar nantinya PPDB online bagi siswa benar-benar berjalan sukses tanpa kendala. Terima kasih bapak-ibu wali kelas VI yang telah memberikan pelatihan pada siswanya.



EDS - EDS - EDS

PENTINGKAH EDS ?

Rabu, 22 Mei 2013 dengan setia Ibu Dra. Radiyah mendampingi Pembuatan EDS untuk kesekian kalinya. Sudah tidah bisa dihitung lagi, beberapa kali Beliau membimbing EDS di SDN Bulak Rukem I.
Mulai tahap Perencanaan, Pengumpulan Data, Pelaksanaan, dan Pengolahan Rekomendasi. Sebelum kedatangan Pengawas baru Bp. Drs. H. Arifin, EDS SDN Bulak Rukem I dibawah binaan Ibu Dra. Radiyah sudah sampai pada tahap pengecekan data di lapangan dan rekomendasi. Kehadiran Bp. Drs. H. Arifin tinggal menambah penyempurnaan. Apalagi EDS di SDN Bulak Rukem I disusun dengan melibatkan TPS yang sudah dibentuk sebelum.

SEKALI LAGI MARI KITA CERMATI HAL IHWAL TENTANG EDS DI BAWAH INI :

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)  di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah  (TPS) yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang  untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian  kinerja sekolah terhadap 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi  masukan dan dasar penyusunan  Rencana  Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah.  EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS mendapat pelatihan.  

Informasi ringkas tentang EDS dapat dilihat di bawah ini:

1.  Apakah yang dimaksud dengan Evaluasi Diri Sekolah?

  • Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan  untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
  • Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
  • Proses evaluasi diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
  • TPS mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua  pendidik dan tenaga kependidikan di  sekolah  untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.  
  • EDS juga akan melihat  visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka  diharapkan kegiatan ini akan memacu sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai  kinerja sekolah yang diinginkan.
  • Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek  yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
  • Laporan hasil EDS digunakan oleh Pengawas untuk kepentingan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) sebagai bahan penyusunan perencanaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota.
2.  Apa yang diperoleh sekolah dari hasil EDS?

  • Seberapa baik kinerja sekolah? Dengan EDS akan diperoleh informasi  mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
  • Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan diperoleh informasi tentang kinerja sekolah yang sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
  • Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.

3. Keuntungan apa yang akan diperoleh sekolah dari EDS?

  • Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana  pengembangan lebih lanjut.
  • Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan,  menilai keberhasilan  upaya peningkatan, dan melakukan penyesuaian program-program yang ada.
  • Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
  • Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan 8 SNP.
  • Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.

4. Seberapa sering sekolah melakukan EDS?

  • Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
5. Bagaimana bentuk Instrumen EDS?

Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai  dengan 8 SNP. Setiap bagian terdiri atas :
·         Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya  yang bersifat kualitatif.
·         Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek  yang memberikan gambaran lebih menyeluruh .
·         Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti sedang, 3 berarti baik, dan 4 berarti amat baik.
·         Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator.
·         Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh. Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang diperoleh untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.
·         Sejumlah pertanyaan terkait dengan 8 SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan  bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah.
·         Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.

6.  Bagaimana sekolah menggunakan tingkat pencapaian?

  • Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan menteri, indikator atau peraturan pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan.
  • Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam pencapaian 8 SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum serta aspek penyediaan kebutuhan untuk pengembangan diri. Bisa saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di tingkat 4, tapi aspek kebutuhan untuk pengembangan diri ada di tingkat 2.  Ini tidak menjadi masalah.  Tingkat pencapaian  pada setiap standar  menggambarkan keadaan seperti apa kondisi  kinerja sekolah pada saat dilakukan penialian  terkait dengan pertanyaan tertentu.
  • Setelah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan. 
  • Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).
  • Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar memberikan tanda cek (contreng)  pada setiap butir dalam Instrumen EDS.
  • Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus memberikan laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata  aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus.
  • Dengan menggunakan Instrumen EDS ini,  sekolah dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah juga dapat memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan  dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.

7. Jenis bukti apa yang dapat ditunjukkan?

  • Bukti fisik yang menggambarkan tingkat pencapaian harus sesuai dengan aspek atau standar yang dinilai. Untuk itu perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.
  • Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
  • Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan sekolah sebagai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.

8. Bagaimana proses EDS membantu penyusunan rencana pengembangan sekolah?

·         TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
·         Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur.  Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
·         Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar  peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan mereka setiap saat.
9. Laporan apa yang perlu disiapkan?

·         Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti yang digunakannya. Hasil EDS digunakan untuk dasar penyusunan RPS sekolah, namun dilaporkan juga  ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.
·         Laporan sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas sekolah, dan validasi external dengan menggunakan beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
·         Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan