1. Metrotvnews.com, Jakarta: Generasi muda banyak yang tidak mengenal para pahlawan nasional. Hal itu dirasakan Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras.
Karenanya, lanjut Hartono, peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang bisa dijadikan momen bagi generasi muda mengingat pahlawan.
"Kita terus terang saja banyak generasi muda kita tidak mengenal pahlawan," kata Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Sabtu (12/10).
Ia mengharapkan, peringatan Hari Pahlawan 2013 pada 10 November mendatang yang mengambil tema "Pahlawanku Idolaku" menjadi momentum untuk meneladani jiwa dan nilai-nilai kepahlawanan.
Tema yang diangkat kali ini, tambah Hartono, mengandung makna sangat besar dengan harapan generasi muda betul- betul mengenal dan meneladani para pahlawan.
Bukan hanya bersifat seremonial melalui upacara Hari Pahlawan, pengenalan para pahlawan dilakukan melalui berbagai kegiatan dalam forum publikasi, sosialisasi untuk mengenalkan para pahlawan kepada mahasiswa dan siswa.
"Kita sudah kerja sama dengan para guru di sekolah-sekolah untuk mengenalkan para pahlawan. Saat ini ada 156 pahlawan nasional, mereka harus tahu pahlawannya," tambahnya.
Selain itu, pengenalan pahlawan perjuangan kemerdekaan akan dilakukan melalui lomba cerdas cermat serta berbagai kegiatan yang pada intinya menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan. "Kita harapkan 2013 ini menjadi tonggak kita untuk mengenalkan dan mengidolakan para pahlawan," katanya. (Antara) (http://www.metrotvnews.com)
2. Pidato Untuk Tema Hari Pahlawan 10 November
Saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air, hadirin semua yang mulia, assalamu'alaikum wr. Wb
Di pagi yang cerah ini tepat tanggal meletusnya perang besar di Surabaya dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI . Tidak terhitung jumlah jiwa yang melayang saat itu. Tak terhitung jumlah harta yang sempat musnah dalam peperangan itu. Pertempuran terjadi di seluruh pelosok kota bahkan terjadi pula di seluruh pelosok tanah air.
Pekik-pekik merdeka menggema bagaikan jeritan singa yang haus daging dan darah. Kemerdekaan telah kita miliki. Penjajah ingin kembali merobek-robek persatuan kita, kemerdekaan kita bahkan martabat bangsa, sebagai bangsa yang merdeka.
Arek-arek Suroboyo tiada mundur sejengkalpun menghadapi senjata-senjata modern penjajah. Dengan tombak dan bambu runcing ditambah dengan letusan-letusan semangat yang menggelora penjajah bertekuk lutut meninggalkan tanah air yang merdeka dan berdaulat.
Semangat perjuangan arek-arek Suroboyo menjadi landasan kokoh bagi jiwa dan semangat pembangunan sekarang ini. Korban telah banyak, cita-cita kemerdekaan belum terlaksana. Adalah kewajiban kita semua untuk meneruskan cita-cita luhur para pahlawan kita.
Marilah bersama-sama. Dengan semangat 10 November kita galakkan semangat pembangunan. Semua ini semata-mata demi pengorbanan kepada nusa dan bangsa.
Demikian sambutan yang dapat kami sumbangkan. Semoga Tuhan selalu bersama kita dalam memperjuangkan nasib hari depan yang lebih cerah. Terima kasih assalamu'alaikum wr. wb.
(Sumber : http://www.edigokil.com Judul : Artikel Pidato Tema Hari Pahlawan 10 November )
3. Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengajak masyarakat menyikapi krisis multidimensi yang melanda bangsa dan berdampak pada melemahnya ketahanan nasional ini dengan meneladani semangat perjuangan para pahlawan.
"Perahu bangsa ini berada di persimpangan jalan, sehingga membutuhkan teladan agar jati diri Indonesia tidak karam di tengah samudera kehidupan yang semakin langka tokoh panutan," kata Salim Segaf dalam suatu acara dialog, di Jakarta, kemarin.
Dialog yang juga dihadiri Direktur Utama Perum LKBN Antara Saiful Hadi tersebut dilakukan menjelang Hari Pahlawan Tahun 2013 dengan tema "Pahlawanku Idolaku".
Menurut mensos, sosok panutan menjadi sesuatu yang langka sehingga dibutuhkan kontemplasi atas keinginan pahlawan bangsa, setelah negeri ini merdeka. Para pahlawan, katanya, tidak minta pamrih tapi hanya ingin negeri ini menjadi sejahtera dan berdaulat.
"Diperlukan kontemplasi untuk memahami hakikat perjuangan para pahlawan," kata Salim Segaf.
Saat ini, Kementerian Sosial mencatat 157 pahlawan nasional, rekam jejak perjuangannya tersimpan dengan baik dan memiliki kata sama untuk negara berdaulat, adil, makmur serta sejahtera.
Mengenai sering kali terjadi perbedaan, mensos mengatakan merupakan suatu keniscayaan dan titik temu adalah hakikat yang harus dicari.
Indonesia memiliki 500 ragam budaya dan 700 bahasa daerah yang seharusnya menjadi kekuatan sebagai ciri khas jati diri bangsa.
"Semangat yang harus dibangun adalah menjaga NKRI agar kesejahteraan merata di berbagai pelosok negeri. Kita harus bergandengan tangan tanpa membedakan kepentingan," kata Salim Segaf.
Melalui peringatan Hari Pahlawan, dia berharap bisa meningkatkan semangat dengan berbagai karya nyata, sehingga memaknai kepahlawanan di era perubahan global merupakan prestasi yang diraih, seperti swasembada beras, jaya dengan gotong royong.
"Kesetiakawanan sosial adalah kata bersama untuk mengisi ruang kemerdekaan dan memenuhi janji bagi pahlawan pejuang bangsa," katanya.
(A025/T007)
Editor: Ruslan Burhani ( Sumber : http://www.antaranews.com )
4. Nama Pahlawan Nasional - Indonesia tidak akan bisa lepas dari penjajah seperti belanda, portugis dan jepang jika tidak berkat para pahlawan nasional yang gigih berjuang membela republik Indonesia hingga titik darah penghabisan. bahkan para pahlawan nasional indonesia yang gugur di medan perang sudah tidak terhitung jumlahnya. beberapa dari mereka meninggal dalam tiang gantung dan masih banyak lagi kasus dan tragedi tragis yang menimpa para pahlawan nasional kita. kita sebagai bangsa yang besar sudah seharusnya menghargai jasa jasa para pahlawan kita.
4. Nama Pahlawan Nasional - Indonesia tidak akan bisa lepas dari penjajah seperti belanda, portugis dan jepang jika tidak berkat para pahlawan nasional yang gigih berjuang membela republik Indonesia hingga titik darah penghabisan. bahkan para pahlawan nasional indonesia yang gugur di medan perang sudah tidak terhitung jumlahnya. beberapa dari mereka meninggal dalam tiang gantung dan masih banyak lagi kasus dan tragedi tragis yang menimpa para pahlawan nasional kita. kita sebagai bangsa yang besar sudah seharusnya menghargai jasa jasa para pahlawan kita.
Nah, wajib bagi kita sebagai bangsa indonesia untuk mengetahui siapa saja nama nama pahlawan nasional indonesia. artikel kali ini akan dijelaskan mengenai daftar lengkap pahlawan nasional kita yang datanya bersumber dari situs resmi pemerintah "www.kemsos.go.id". para pahlawan dibawah ini hidup pada zaman yang berbeda dan berasal dari berbagai macam daerah dan suku. tapi mereka kompak membela satu nusa bangsa yaitu republik indonesia. semoga kita tidak menyia-nyiakan jasa para pahlawan indonesia yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa indonesia. nah langsung saja simak daftar nama nama pahlawan nasional kita dibawah ini . . .
Daftar Nama Pahlawan Nasioanal Indonesia Lengkap :
|
Nah, itu tadi info mengenai nama nama pahlawan nasional Indonesia, semoga informasi mengenai pahlawan nasional RI diatas bermanfaat dan bisa memotivasi kita dalam menjalani hidup. (http://infotercepatku.blogspot.com)
5. Sumber :id.wikipedia.org/
tambahan data
5. Sumber :id.wikipedia.org/
tambahan data
148
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 52/TK/2010[16]
|
||
149
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 52/TK/2010[16]
|
||
150
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 113/TK/2011[17]
|
||
151
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 113/TK/2011[17]
|
||
152
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 113/TK/2011[17]
|
||
153
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 113/TK/2011[17]
|
||
154
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 113/TK/2011[17]
|
||
155
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 113/TK/2011[17]
|
||
156
|
Pahlawan Nasional
|
Keppres No. 113/TK/2011[17]
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar