Setelah didatangkan Dispendik, Rabu 20 Februari 2013 di Aula Belakang Dispendik Surabaya para TU semakin bersemangat dalam menyelesaikan profil sekolah. Belum selesai sudah datang tugas berikut yaitu Pengisian Rapor dengan Bion_UN 2013. Mungkin EDS juga terus dikerjakan. Dalam situasi ini apabila sekolah hanya mengandalkan satu TU Outsorching dari Dinas/Pemkot sepintar apapun tetap akan kesulitan dalam membagi waktu. Model skala prioritas berarti mengorbankan salah satu atau beberapa pekerjaan. Kehadiran TU yang selama ini ada di sekolah tentunya tidak harus berhenti/diberhentikan. Karena TU dari Dinas juga manusia yang mempunyai keterbatasan dalam Fisik maupun psikhis.
Mengandalkan guru yang mampu IT ? Tugas guru saat ini masih terlalu banyak. Membuat soal Harian yang harus digandakan, tidak semua guru mampu IT yang akhirnya harus mengganggu TU lagi dalam hal penulisan naskah. Apakah hal ini tidak kita antisipasi dengan TU sekolah ? Inilah problem dalam bidang IT Manajemen. Lagi-lagi haruskah skala prioritas dengan mengorbankan materi yang lain.
Saat ada guru mapel, guru kelas dapat mengerjakan tugas lain. Berkaitan dengan kemampuan ketik mengetik kembali lagi bahwa masih banyak guru yang tidak dapat mengetik sempurna, terutama membuat soal MATEMATIKA. TU dibutuhkan lagi bantuaannya.
Mudah-mudahan ke depan menjadi lebih baik. Semua guru trampil IT, TU Mumpuni, dan bila perlu tenaga Keamanan-Kebersihan, Pustaka atau siapa saja yang ada di dunia pendidikan mengenal dan menegerti IT. SEMOGA ... !
Setujuuuuuuuu buwanget!!!!!
BalasHapusTrima kasih ya pak sudah mengerti si TU.... (^_^)
YAP!!!!!
BalasHapusbetul...betul...betul...
Pak rudy Is The Best forever !!!