Untuk satu Minggu ini ( 16 s,d 21 September 2013 ). Guru Kelas 14 rombel, Mapel Penjaspor 2 orang, Mapel Agama Islam 3 orang, Mapel Bahasa Inggris 2 orang. Diskusi dengan semua guru tentang pemanfaatan TV+ DVD player, LCD Proyektor, Laptop, dan Audio pada minggu-minggu sebelumnya manghasilkan data sebagaia berikut :
1. Guru Kelas yang sudah memanfaatkan Perangkat Pembelajaran dalam KBM yaitu Guru Kelas VI. Guru Kelas I belum, Guru Kelas II belum, Guru Kelas III belum, Guru kelas IV belum, Guru Kelas V belum
2. Untuk Guru Mapel Agama 2 orang, Mapel Penjaspor 1 orang, Mapel Bah. Inggris belum
Semoga minggu-minggu berikutnya semua teman guru tergugah untuk memanfaatkan media yang ada.
Pada Minggu ini, KS mengajak guru kelas untuk kembali menyentuh KIT IPA dan KIT Matematika. Semua guru secara berkelompok diajak melihat kembali tentang pemanfaatan KIT IPA dan KIT Matematika agar KBM menjadi lebih PAKEM. Rata-rata untuk KIT IPA baru dapat dimanfaatkan pada Semester II. Dalam sebulan sejak 19 Agustus 2013, KS perlu membangkitkan kembali citra guru yang tidak GAPTEK terhadap peraga yang dimiliki oleh SDN Bulak Rukem I No.258. KS terjun sendiri ke kelas-kelas untuk ikut membangkitkan semangat siswa dalam belajar yang sesuai dengan tuntutan jaman. Mendengarkan guru yang melulu ceramah sudah tidak pada jamannya lagi. Guru dituntut untuk secara terus menerus mendorong. membangkitkan, dan merumuskan cara, agar siswa gemar belajar. Semoga cita-cita untuk menjadikan siswa SDN Bulak Rukem I selalu gemar belajar dapat terus dipupuk oleh semua orang yang mengabdikan dirinya di SDN kesayangan kita.
Pada waktu KS mengumpulkan siswa Kelas II, Kelas V, dan Kelas VI dalam satu kegiatan dapat disimpulkan :
1. Masih banyak siswa di kelas tersebut yang tidak memiliki Yel-yel sebagai Penyemangat Kelas dalam memulai suatu pelajaran.
2. Rata-rata siswa belum berani maju dengan cepat dan tepat ketika diberikan suatu pertanyaan
3. Daya konsentrasi siswa dalam menyimak materi pertanyaan masih kurang
Ke depan diharapkan siswa di kelas tersebut mempunyai semangat perekat dalam bentuk Yel-yel yang dirumuskan antara guru dan siswa. Perlu dorongan dari Bapak dan Ibu guru untuk lebih sering memberikan pertanyaan yang harus dijawab dengan cepat dan tepat. Ketika siswa konsentrasinya kurang, ajak rilek dengan bernyanyi/yel-yel/menggerakkan tubuh tidak lebih dari 2 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar