Jumat, 7 Juni pukul 08.00 - 09.00 dilaksanakan Rapat Kelulusan, UKK, Persiapan Pameran dan Pentas Seni Siswa, serta rencana Kenaikan Kelas di Ruang Kelas I bawah.
Pukul 14.00 - 16.00 Pembagian PIN dan Penjelasan tentang TPA bagi wali murid Kelas VI.
Tahun ini Nilai tertinggi di SDN Bulak Rukem I ( Tapel 2012 - 2013 ) :
a. UN Bahasa Indonesia = 9,60
b. UN Matematika = 10,00
c. UN IPA = 10,00
Sabtu, 8 Juni 2013 mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.30 dilaksanakan verifikasi Kelulusan untuk tingkat Kecamatan Bulak di SD Tri Guna Bhakti. Acara dihadiri oleh Kepala SDN/SDS dan Pengawas TK/SD wilayah Kec. Bulak.
TPA AMBIL DARI DISPENDIK SURABAYA :
Pertanyaan dan Jawabanmengenai
Tes Potensi Akademik (TPA)
untuk seleksi SMP dan SMA di Sekolah
Kawasan di Surabaya
Apakah
yang dimaksud dengan Tes Potensi Akademik (TPA)?
Tes Potensi Akademik
(TPA)yang dipergunakan untuk
seleksi SMP dan SMA di Sekolah Kawasanmerupakan tes kemampuan berfikir,meliputi kemampuan pemahaman dan penalaranyang
penting untuk kesuksesan dalam
pendidikan formal di sekolah.
Apa perbedaan TPA dan Ujian Nasional (UN)?
Ujian Nasional (UN) ditujukan untuk mengukur tingkat prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran yang materinya telah diajarkan di sekolah.
Tingkat prestasi belajar ditentukan oleh sejauhmana penguasaan materi
pelajaran oleh siswa. Tentu saja penguasaan materi pelajaran akan lebih baik
bila siswa belajar (sendiri atau dengan bimbingan) materi pelajarannya.
Sedangkan TPA ditujukan untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman dan penalaran siswa yang dimilikinya saat ini.
Tingkat kemampuan memahami dan bernalar siswa ditentukan oleh perkembangan berfikirnya di sepanjang kehidupannya (mulai sejak kelahiran
sampai saat ini) yang ditentukan oleh kapasitas berfikir dan pengalamannya di dalam sekolah maupun
di luar sekolah. Kemampuan berfikir (kemampuan pemahaman dan
bernalar) ini dapat mulai diukur sejak usia sekolah.
Mengapa TPA penting untuk diukur
dalam proses seleksi ini?
Seleksi dengan TPA
merupakan
proses untuk penyaringan siswa dengan tujuan memilih siswa yang diprediksikan
(diramalkan) akan (1) lebih berhasil dalam
prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan (2) lebih
kecil kemungkinannya untuk mengalami
stress dengan tuntutan belajar di sekolah kawasan.
Siswa yang memiliki kemampuan berfikir yang
tinggi akan memiliki proses dan strategi berfikir yang efektif dan efisien yang
membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan
persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan
akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Jadi TPA berfungsi
melengkapi (komplementer) nilai UN.
Lebih dari itu, pengukuran TPA juga akan
memberikan profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat
dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di
sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Dengan begitu, proses pembelajaran
di sekolah akan lebih efektif dan siswa dapat belajar serta meningkatkan
kemampuan berfikirnya secara optimal.
Contoh, seorang siswa yang mempunyai profil
kemampuan berfikir yang menunjukkan kekuatan kemampuan berfikir dengangambar
dibandingkan dengan kemampuan dalam berfikir bahasa dan angka, maka anak
sebaiknya diminta untuk membuat sketsa-sketsa gambar untuk memahami pelajaran
yang bermuatan bahasa yang tinggi.
Bagaimana struktur tes TPA?
Tes TPA yang
dipergunakan untuk seleksi SMP dan SMA di Sekolah Kawasanakan
mengukur 3 (tiga) bagian kemampuan berfikir, yaitu: (1) Verbal; ( 2) Numerikal; dan
( 3) Figural. Berikut ini
diberikan penjelasan tentang masing-masing bagian.
1.
Kemampuan Verbal:
Kemampuan berfikir verbal adalah kemampuan
pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa (verbal).
Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan
tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang:(a) Pemahaman Bacaan;
(b) Analogi Verbal; (c)
Melengkapi Kalimat; (d) Klasifikasi Verbal.
2.
Kemampuan Numerikal
Kemampuan berfikir numerikaladalah kemampuan
pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka (numerikal).
Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk
menyelesaikan soal tentang: (a) Analogi Bilangan; (b) Teka-teki Bilangan; (c) Deret Bilangan.
3.
Kemampuan Figural
Kemampuan berfikir figuraladalah kemampuan pemahaman
dan bernalar dengan menggunakan gambar (figural).
Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan
tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang: (a) Klasifikasi Gambar;
(b) Analisis Gambar; dan (c)MatriksGambar.
Apakah
bisa diberikan contoh soalnya TPA?
Tentu saja
bisa. Dibawah ini diberikan ilustrasi atau contoh untuk setiap bentuk soal yang
akan siswa kerjakan dalam tes TPA.
• Verbal
• Klasifikasi
verbal : Siswa diberi daftar tiga
kata yang memiliki kesamaan satu sama lain. Siswa diminta memilih satu kata
dari lima pilihan jawaban yang ada yang juga memiliki kesamaan tersebut.
Contoh :
Pisang Mangga Jeruk
Pilihan
jawaban : Kuning Buah
Sayur Pohon Anggur
• Melengkapi kalimat : Siswa diberi suatu kalimat dengan satu
bagian yang hilang dan diminta memilih satu kata yang dapat melengkapinya.
Contoh :
Jambu ......... di pohon
Pilihan jawaban : a. Jatuh b. Tumbuh c. Menyebar
d. Turun e. Menempel
• Analogi verbal : Siswa diberi tiga kata. Dua kata
pertama memiliki suatu hubungan. Kata ketiga berhubungan dengan salah satu
pilihan jawaban yang ada. Siswa diminta memilih kata yang berhubungan dengan
kata ketiga, seperti kata kedua berhubungan dengan kata pertama.
Contoh : Kering : Basah = Lama :
Pilihan jawaban : a. Hujan b. Kuno
c. Lapuk d. Baru
e. Panas
• Pemahaman bacaan : Siswa diberi sebuah bacaan dan diminta
untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai informasi yang tersirat dalam
bacaan.
Contoh :
Kerbau dan Kambing
Seekor kerbau
jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah
gua dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat
berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di
dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu
menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya
agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang
diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya. Lalu sang
kerbau berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan
menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya
merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran
yang tidak akan pernah kamu lupakan."
Soal:
Kerbau
marah pada kambing disebabkan kambing...
(A) menundukkan
kepala tidak membantunya
(B) menggunakan
gua tempat tinggalnya
(C) melarikan
diri dari singa
(D) ingin
memberi pelajaran pada kerbau
(E) membuat kerbau tersudut tidak bisa lari
dari singa
• Numerikal
• Analogi bilangan : Siswa diberi suatu rangkaian
bilangan, dimana bilangan kesatu berhubungan dengan bilangan kedua dan dengan
cara yang sama bilangan kedua berhubungan dengan bilangan ketiga. Siswa diminta
menentukan bilangan selanjutnya dalam rangkaian tersebut.
Contoh : (3 à 5) (6 à
8) (15 à ...)
Pilihan jawaban : a. 15 b. 16
c. 17 d. 18 e. 19
• Deret bilangan : Siswa diberi serangkaian angka
dan diminta menentukan angka selanjutnya.
Contoh : 16 15
14 13 12
...
Pilihan jawaban : a. 8 b. 9
c. 10 d. 11
e. 12
• Teka teki
bilangan : Siswa diberi kombinasi
angka dan simbol. Siswa diminta mengkombinasikannya untuk memperoleh solusi
berupa pilihan jawaban.
Contoh : ... – 4 = 3
Pilihan jawaban : a. 5 b. 7 c. 8 d. 9
e. 11
• Figural
• Klasifikasi
gambar : Siswa diberi tiga bentuk
yang memiliki kesamaan tertentu. Siswa diminta menentukan pilihan jawaban mana
yang memiliki kesamaan dengan tiga bentuk tersebut.
Contoh :
Pilihan jawaban: (A) (B)
(C) (D) (E)
• Analisa gambar : Siswa diberi gambar sebuah kertas
yang dilipat lalu dilubangi. Siswa diminta membayangkan gambar ketika kertas
tersebut dibuka.
Contoh :
Pilihan jawaban :
(A) (B) (C (D) (E)
• Matriks gambar : Siswa diberi gambar sebuah kotak
yang terdiri dari beberapa bentuk. Bentuk di bagian atas memiliki suatu
hubungan. Siswa diminta melihat pola hubungan tersebut dan mengaplikasikannya
untuk menentukan pilihan jawaban.
Contoh :
Pilihan
jawaban :
Adakah
perbedaan TPA untuk seleksi SMP dan seleksi SMA?
TPA untuk
seleksi SMP dan seleksi SMAsama dalam aspek-aspek yang diukur, namun berbeda dalam soal dengan menyesuaikan tingkat perkembangan bahasa dan perkembangan berfikir siswa lulusan SD dan lulusan SMP.
Sebagai
orang tua apa yang harus saya persiapkan agar anak saya dapat mengerjakan TPA
sebaik-baiknya?
Tidak ada yang secara khusus harus dipersiapkan oleh orang tua. Menunjukkan dan berusaha untuk mengerjakan
contoh-contoh soal (yang dapat diperoleh dari buku maupun internet) bersama
dengan anak dapat dilakukan, agar anak merasa tenang karena telah mengenal
bentuk-bentuk soal TPA(catatan: pada saat tes, anak akan diberi petunjuk
sejelas-jelasnya cara mengerjakan soal). Hal lain yang lebih penting adalah
menjaga agar anak merasa tenang (tidak malah membuat anak cemas apalagi panik)
dalam menghadapi tes TPA. Pemberian latihan yang intensif untuk mengerjakan
soal TPA tidak akan memberikan peningkatan skor yang bermakna.
Sebagai
anak apa yang harus saya persiapkan agar anak saya dapat mengerjakan TPA
sebaik-baiknya?
Berusaha
mengenal bentuk soal dan mengerjakan contoh-contoh soal dapat dilakukan agar
meningkatkan perasaan tenang menghadapi tes TPA(catatan: pada saat tes, anak akan diberi petunjuk sejelas-jelasnya cara
mengerjakan soal). Istirahat dan tidur yang cukup lebih baik dilakukan ketika
esok hari akan mengerjakan tes TPA.
Selain itu, sebagai persiapan disarankan untuk menyiapkan alat tulis yang
dibutuhkan dan melihat lokasi sehari sebelum ujian agar siswa telah mengetahui
lokasi dan ruang ujiannya.
Apa
yang harus dibawa pada saat tes TPA?
Sama dengan UN, alat tulis yang perlu dibawa pensil 2B, rautan, dan
penghapus.
Bolehkahmembawa
alat bantu hitung seperti kalkulator?
Tidak
diperlukan dan tidak boleh membawa alat bantu hitung seperti kalkulator.
Apa
yang harus diperhatikan pada saat tes TPA agar dapat mengerjakan tes
sebaik-baiknya?
Perhatikan betul setiap instruksi yang
disampaikan tester (orang yang bertugas memberikan petunjuk cara mengerjakan
tes) agar dapat mengerjakan soal dengan
cepat dan cermat. Jika belum paham cara mengerjakannya, jangan ragu untuk
bertanya. Kerjakan dengan tenang, sungguh-sungguh dan secepat-cepatnya karena
setiap tes mempunyai waktu yang terbatas.
Contoh-contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA)
1. Verbal
- Klasifikasi
Verbal : Siswa diberi daftar tiga kata yang memiliki kesamaan satu sama
lain. Siswa diminta memilih satu kata dari lima pilihan jawaban yang ada
yang juga memiliki kesamaan tersebut.
Contoh : Pisang Mangga Jeruk Pilihan Jawaban : Kuning Buah Sayur Pohon Anggur - Melengkapi
kalimat : Siswa diberi suatu kalimat dengan satu bagian yang hilang dan
diminta memilih satu kata yang dapat melengkapinya.
Contoh : Jambu ......... di pohon Pilihan Jawaban : a. Jatuh b. Tumbuh c. Menyebar d. Turun e. Menempel - Analogi
verbal : Siswa diberi tiga kata. Dua kata pertama memiliki suatu
hubungan. Kata ketiga berhubungan dengan salah satu pilihan jawaban yang
ada. Siswa diminta memilih kata yang berhubungan dengan kata ketiga,
seperti kata kedua berhubungan dengan kata pertama.
Contoh : Kering : Basah = Lama : ..... Pilihan Jawaban : a. Hujan b. Kuno c. Lapuk d. Baru e. Panas - Pemahaman bacaan : Siswa diberi sebuah bacaan dan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai informasi yang tersirat dalam bacaan.
-
Contoh :
Kerbau dan KambingSeekor kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya. Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan."
Soal :
Kerbau marah pada kambing disebabkan kambing...
(A) menundukkan kepala tidak membantunya
(B) menggunakan gua tempat tinggalnya
(C) melarikan diri dari singa
(D) ingin memberi pelajaran pada kerbau
(E) membuat kerbau tersudut tidak bisa lari dari singa
- Analogi
bilangan : Siswa diberi suatu rangkaian bilangan, dimana bilangan kesatu
berhubungan dengan bilangan kedua dan dengan cara yang sama bilangan
kedua berhubungan dengan bilangan ketiga. Siswa diminta menentukan
bilangan selanjutnya dalam rangkaian tersebut.
Contoh : (3 -> 5) (6 -> 8) (15 -> ...) Pilihan Jawaban : a. 15 b. 16 c. 17 d. 18 e. 19 - Deret bilangan : Siswa diberi serangkaian angka dan diminta menentukan angka selanjutnya.
Contoh : 16 15 14 13 12 ... Pilihan Jawaban : a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12 - Teka teki
bilangan : Siswa diberi kombinasi angka dan simbol. Siswa diminta
mengkombinasikannya untuk memperoleh solusi berupa pilihan jawaban.
Contoh : ... – 4 = 3 Pilihan Jawaban : a. 5 b. 7 c. 8 d. 9 e. 11
- Klasifikasi
gambar : Siswa diberi tiga bentuk yang memiliki kesamaan tertentu. Siswa
diminta menentukan pilihan jawaban mana yang memiliki kesamaan dengan
tiga bentuk tersebut.
Contoh : Pilihan Jawaban : - Analisa
gambar : Siswa diberi gambar sebuah kertas yang dilipat lalu dilubangi.
Siswa diminta membayangkan gambar ketika kertas tersebut dibuka.
Contoh : Pilihan Jawaban : - Matriks
gambar : Siswa diberi gambar sebuah kotak yang terdiri dari beberapa
bentuk. Bentuk di bagian atas memiliki suatu hubungan. Siswa diminta
melihat pola hubungan tersebut dan mengaplikasikannya untuk menentukan
pilihan jawaban.
Contoh : Pilihan Jawaban :
-
Contoh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar