Minggu, 21 April 2013

WAYANG ORANG SUDAH TIDAK DITONTON BANYAK ORANG

Secara berkala di Gedung Kesenian THR selalu disajikan Ludruk, Kethoprak, dan Wayang Orang secara bergantian. Sebenarnya di THR sendiri awalnya berdiri 4 Gedung yang masing-masing menyajikan Ludruk, Kethoprak, Wayang Orang, dan Srimulat. Kehadiran 4 gedung tersebut pastinya bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional. Pemerintah Kota Surabaya sudah sangat beruasaha agar Kesenian ini lestari dan tidak punah serta dapat dinikmati oleh semua golongan terutama kaum muda. Nyatanya ketika hari Minggu malam ( 21 April 2013 ) di Gedung Wayang Orang disajikan Pertunjukkan Wayang Orang "GRATIS". Lumayan penontonya ada sekitar 100 orang. Harusnya dengan gratis dapat menyedot animo penonton untuk menikmati. Berbeda jauh ketika Pertunjukkan Wayang Orang di tempatkan di Gedung Cak Durasim dengan dana Kompensasi Rp 50.000,00 dan Rp 30.000,00, jumlah Penonton lebih dari 200 orang. Apa penyebabnya ? Anda pemerhati seni tradisional harus berbuat apa ?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar