1. Tim Menggambar ( 3 anak + 1 Pembina )
2. Tim Fotografi ( 3 anak + 2 Pembina )
3. Tim Karya Tulis Ilmiah ( 3 anak + 2 Pembina )
menyusuri sungai Brantas/Kalimas dari Rolak Karah No. 6 menuju arah Selatan. Dengan menggunakan perahu yang dilengkapi dengan pelampung, mengamati keadaan kali Brantas.
EKSPIDISI SUNGAI BRANTAS
( KARYA TULIS JUMPALI 2012 )
Oleh :
Tim : Oktaviana Prainasari dan
Kawan – kawan
SDN BULAK RUKEM I No. 258
Jalan Bulak Rukem Timur II/2
Telp. 031-51504951
Email :
sdnbulakrukem258@yahoo.com
Surabaya
Ekspedisi Sungai
Brantas
Kalimas
merupakan sungai yang melintasi kota Surabaya. Sungai ini disebut juga sungai
Brantas. Sungai Brantas ibarat sungai Nil bagi Jawa Timur. Sungai dengan
panjang 320 km ini bermata air di desa sumber brantas (kota Batu), dan
mengalir ke wilayah Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto,
hingga akhirnya bercabang ke Sungai Kalimas yang bermuara di Surabaya dan Kali
Porong yang bermuara di Sidoarjo. Tanggul yang berada di aliran
Sungai Kalimas tersebut dibangun antara lain untuk mengendalikan banjir di
Sungai Brantas. Sebelum ada tanggul, air di sungai itu sering meluap sehingga
batas antara Sungai Kalimas dengan cabang Sungai Brantas lainnya, yakni Sungai
Porong, menjadi kabur. Akibatnya, perahu-perahu yang bermaksud melewati Sungai
Kalimas menuju Surabaya kerap tersasar ke Sungai Porong
Sungai ini sangat bermanfaat bagi penduduk setempat.
Manfaat sungai ini adalah untuk mencari hasil tambahan lauk pauk dengan cara
memancing. Selain itu demi mendapat pasokan air yang penting bagi pertanian,
Sungai ini juga dapat menjadi sarana transportasi antar daerah. Betapa pentingnya
manfaat sungai tersebut bagi kehidupan
masyarakat setempat.
Dibalik semua manfaat dan kegunaan
sungai brantas ini, ternyata mempunyai sisi negative akibat ulah manusia yang
tidak bertanggung jawab. Sungai sudah jarang diperhatikan, sampah- sampah
banyak berserakan di aliran sungai maupun di tepi sungai. Siapa yang rugi jika
sungai sudah tercemar? “Mengapa sungai ini jadi seperti ini? bukankah sungai
ini memiliki manfaat yang besar bagi kita semua?”. Ini akibat tingkah manusia
yang tidak mau mempedulikan lingkungannya, jikalau mereka sedikit saja mau peduli
dan menjaga lingkungan di sekitar sungai brantas maka berkah sungai brantas
akan mengalir terus seperti derasnya aliran sungai tersebut. Karena banyaknya
sampah yang dapat menyebabkan pencemaran air, otomatis populasi di lingkungan sungai tersebut akan
membahayakan kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya. Untuk itu diharapkan
partisipasi dan kesadaran setiap orang untuk menjaga kebersihan lingkungan
khususnya di sekitar aliran sungai Brantas.
Jika diperhatikan, ternyata sungai ini dilewati
beberapa jembatan dan beberapa jalan tol. Alat transportasi yang ada di sungai
ini berupa gethek/rakit, gethek ini berfungsi untuk menghubungkan daerah satu
ke daerah lain dengan menyeberangi sungai brantas ini. Tumbuhan liar yang tumbuh di sungai seperti eceng
gondok yang sesekali hanyut ikut terbawa arus menjadi pemandangan tersendiri
dalam menyusuri sungai brantas ini.
Oh….betapa sedihnya hati ini melihat salah satu
sumber daya alam yang telah di berikan kepada Tuhan telah tersia-siakan.
Alangkah pedihnya mata ini melihat onggokan sampah yang menghiasi aliran
sungai. Sepanjang sungai yang terlewati tidak ada kebersihan yang terpancar,
tidak ada pemandangan yang bisa menyejukkan hati setiap mata memandang. Separah
itukah kesadaran manusia akan arti pentingnya kebersihan? Sejauh mata memandang
hanya sampah yang menghampar.
Untuk menormalkan kembali fungsi sungai menjadi
sungai yang
bersih dan sehat, marilah kita canangkan kesadaran diri untuk senantiasa selalu
menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membiasakan diri membuang kotoran atau
sampah di sungai. Kita harus selalu ingat keuntungan yang di berikan sungai
dalam kehidupan kita.
Dan ketika kapal ini merapat ke tepian sungai,
tercium bau yang sangat mengganggu, bau yang tidak enak ini berasal dari
onggokan sampah-sampah yang menggunung hingga membusuk. Apakah mereka yang
dekat dengan onggokan sampah itu tidak terganggu ?
Oleh
Tim : Oktaviana Prainasari dan Kawan – kawan
SDN
BULAK RUKEM I No. 258
Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar